Rabu, 20 Juli 2011

????????
Sunyi ,hening,sepi,dan tak ada seucap kata
Dan tak pernah mengharap sebuah balasan
Aku yang terdiam tak tau akan kata
Melihat dan tersenyum akan kenyataan
Berat hati ini mengungkap rasa
Namun ku tak sanggup untuk berdusta

Kenyataan ini pedih dan sakit di depan mata
Air mata pun ikut mengalir deras
Kenangan-kanangan itu mulai hilang
Seiring dengan waktu yang terus bergulir
Terbawa angin dan menghilang
Terbawa arus laut dan tenggelam

Aku berlari mengejar kebenaran
Namun dusta yang ku dapat
Kau terdiam,diam dan tanpa ucap
Itu yang ku raskan 
????????
?????????????


  
YA SAYYIDUL ALAM
Solatullah ….salamullah ….‘ala thoha rosulillah
Solatullah ….salamullah ….’ala yasin habibillah
Seiring senandung syahdu terlantun untukMu
Wahai kekasih allah….

Wahai syaidul alam ….
Wahai raja perdamaian….
Kami yang tau malu meminta padaMu
Meminta akan safa’atul udzma fi yaumil mahsyar

Kamilah perusak alam …..
Kamilah penghancur alam…
Kami yang terbahak – bahak penderitaan
Kami yang tidak  pernah ingat akan ajakan Mu
kami yang tak pernah ingat akan perintah Mu
kami pun yang meninggalkan sunah-sunah Mu

ya….. syaidul alam nahnu ahkof  yaumulkiamah
yang akan datangnya yaumulhisab



PEMIMPIN
Dinginnya telinga dan beningnya mata
Suara gemuruh dalam bahasa
Orang pun terdiam dan tercengang
Engkau harimau di ujung pandang

Lembut halus dalam selubung dada
Butiran – butiran emas dalam senada
Engkau melekat dalam sanubari bangsa
Pemimpin yang amat berkuasa

Engkau padamkan lahar dengan tutur bahasa
Engkau bangkitkan bumi dengan nada irama
Engkau pun tumbuhkan rasa percaya diri
Engkaulah raja pemimpin bangsa



BAPAK KAMI
Malam sunyi hening
Dengan bulan terang benderang
Suara takbir dan tahmid yang terus berkumandang

Langit yang cerah menjadi redup
Dan langit pun ikut menangis
Seiring mengantarkan lantunan asma allah
Terhatur untuk bapak kami tercinta

Suara dan seruannya masih terdengar
Sorotan matanya yang tajam masih terbayang
Dan senyuman manisnya melekat dalam sanubari
Enkaulah panutan yang diturut oleh kami

Duduk manis dan gagahnya dikursi hitam
Mengajari kami didampingi kitab kuningnya
Dan penerangan fiqih tradisional yang amat terpaham
Kami rindu akan kebersamaan semuanya
Kami rindu ,,,,, kami rindu ,,,,,, kami rindu
Bapak K.H Yayat ruhiyat sirojd bin Bapak K.H Muhammad sirodj


BY:Ayu Latifah Siti Zahra Mahatussadiq Aljannah


             









Tidak ada komentar:

Posting Komentar